Jamu Jawa Cap Dua Singa

Sabtu, 14 Juli 2012

DISTRIBUTOR JAMU CAP DUA SINGA

JAMU JAWA ASLI CAP DUA SINGA
JOSS...CESS..PLENG..!!!


Anda punya keluhan kaki/tangan kesemutan, Pegel Linu, Rheumatik , Asam Urat, Ambeyen, Encok, Gatal-Gatal, Kadas, Kudis, Ginjal Sesak Napas,Kepala Pusing,kaki Tangan Lemah, kencing Manis, Menguatkan Otot, Badan Terasa Lemah Lesu Tdk Bergairah atau punya Alergi Debu/makanan/dingin, sehingga bersin-bersin dan pilek tidak sembuh-sembuh, Coba Minum Jamu Cap dua Singa Insya Allah Dapat Sembuh Total..!! Buktikan..!!! Sangat Cocok Untuk Olahragawan dan Pekerja Berat. Dapat  diminum Laki-Laki/Perempuan baik tua maupun muda               



JAMU KUAT SINGA  SUPER  ON
UNTUK VITALITAS SEX PRIA


DAPAT MENAMBAH KEKUATAN DAN DAYA TAHAN SEX  YANG LUAR BIASA, MENCEGAH EJAKULASI DINI , MENYEMPURNAKAN EREKSI ,MEMBANTU PENDERITA IMPOTENSI , MELANCARKAN PEREDARAN DARAH , MENGHILANGKAN CAPEK-CAPEK ,PEGAL LINU , BADAN LOYO, MEMBANGKITAN GAIRAH PRIA

                          Pegal Linu Besar  (600 ml)                              =   Rp. 20.000 / botol  (isi 12 btl/box)
                          Pegal Linu/Asam Urat/Antoyo  Kecil (150 ml) =   Rp.   7.500 / botol  (isi 50 btl/box)
                          Jamu Kuat Singa Super On  (110 ml)              =   Rp. 30.000 / botol  (isi 60 btl/box)
( Harga Fanco Metro, Lampung )
Untuk Luar Kota Plus Ongkos Kirim
Untuk Pembelian Jumlah Banyak Harga Bisa Nego
Harga Sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan.
Pengiriman Luar Kota Minimal satu box.
Untuk Pemesanan : 
Hp. 08129347609 , 540AE297
Email : duasinga.joss@gmail.com







JAMU JAWA ASLI CAP “DUA SINGA” SANGAT AMAN UNTUK DIKONSUMSI :

Posted by : Wartatim February 21, 2015.
Banyuwangi.wartatimes.com – Tim Dinkes Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi beberapa hari lalu berkunjung ke beberapa produsen jamu di wilayah bumi Blambangan. Kunjungan itu dalam rangka pembinaan terhadap perusahaan jamu agar tidak mencampurkan bahan kimia obat pada pembuatan jamu tradisional.
Dari pembinaan yang dilakukan tim Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan setempat memastikan bahwa jamu yang diproduksi oleh UD. Dua Singa aman dikonsumsi masyarakat, karena bahan campuran jamu tersebut berbahan alami, jernih tanpa adanya kandungan OT (Obat Terlarang) dan unsur BKO (Bahan Kimia Obat) disetiap kemasanya.
Hal itu dikatakan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Dr. Widji Lestariono, jika produsksi jamu UD. Dua Singa tidak terdapat kedua unsur kandungan tersebut. “Jamu Dua Singa aman dikonsumsi. Karena tidak ada campuran bahan kimia yang dapat membahayakan konsumen,” katanya (21/2).
Pemaparan ini dikatakan sesaat setelah Dinkes Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Kesehatan setempat meninjau produksi jamu di UD. Dua Singa, dalam rangka pembinaan terkait bahaya bahan kimia obat yang sering kali dicamprurkan pada produksi jamu pada hari Selasa 17 Februari 2015 lalu. “Ini dalam rangka pembinaan. Supaya produksi jamu tradisional aman dari bahan kimia. Hasilnya pembuatan jamu yang diprodiksi oleh UD. Dua Singa tidak mencampurkan bahan kimia obat. Itu sesuai dengan tujuan dari pengawasan peredaran jamu tradisional yang selama ini dilakukan. Berarti masyarakat terlindungi dari jamu yang dikonsumsinya,” jelasnya.
Selain melakukan pembinaan pada perusahaan jamu, kunjungan tersebut juga meninjau tentang prizinan pada perusahaan jamu yang ada diwilayah Banyuwangi, khusunya di UD, Dua Singa. ” Pembinaan yang dilakukan meliputi perijinan dan penekanan tetang bahaya bahan kimia obat,” pungkasnya.
Sementara itu Direktur UD. Dua Singa mengatakan, selama ini usaha yang ditekuninya itu memang tidak terindikasi adanya bahan kima obat yang dapat membahayakan konsumen. “Produksi jamu di tempat saya murni berbahan tumbuhan – tumbuhan alami. Tidak ada unsur kimia obat. Jadi aman untuk dikonsumsi. Itu sudah sesuai dengan petunjuk produksi jamu tradisional,” jelas Jumini saat dikonfirmasi wartawan (21/2).
Bahkan Jumini mengaku terkait perizinan prusahaan jamu miliknya sudah tidak lagi mengalami kendala. “Alhandulillah untuk perizinanya sudah tidak ada masalah. Semua sudah komplit. Jamu produksi saya sehat. Layak dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya. (Yud)